Harlah Ke II PR PMII Brahma UNISLA Veteran
Dari Sejarah Menuju Brahma Yang Lebih Terarah
17 Maret 2020
Peringatan Dan Refleksi Semangat Juang Kader.
Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Brahma Unisla Veteran merayakan Harlah Rayon ke II yang bertempat digedung PCNU Lamongan.
Pada harlah ke II ini pengurus Rayon Brahma mengangkat tema “Dari Sejarah Menuju Brahma Yang Lebih Terarah”.
Dengan bertujuan untuk meneruskan semangat juang kader serta mewujudkan cita-cita para pendahulu hingga adanya Brahma sampai hari ini. selain itu juga untuk memantapkan arah gerak Rayon dengan mengedepankan kaderisasi sebagi ujung tombak yang utama.
Sahabat m. taufiq dalam sambutannya “ Berkumpulnya kita hari ini berdasarkan naluri ke keluargaan dan tanpa adanya Brahma mungkin kita tidak akan bisa berkumpul seperti ini salam takdim kami haturkan untuk para pendahulu, dengan semangat HARLAH ke II ini kami berharap para anggota dan juga kader Brahma untuk lebih produktif dan juga saling bahu-membahu untuk Brahma yang lebih baik” tuturnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri langsung oleh sahabat Sirojul Munir selaku ketua Rayon pertama sekaligus salah satu deklarator yang hadir pada acara tersebut,
Beliau berharap untuk seluruh kader Rayon Brahma agar selalu berproses dengan sungguh-sungguh di PMII. Selain itu Ada 4 fase yang nantinya akan kita hadapi bersama-sama, fase pertama ialah fase perjuangan, Fase kedua fase kemerdekaan, fase ketiga menikmati kemerdekaan,
Dan fase yang terakhir adalah fase lupa akan sejarah, posisi kita saat ini ada di fase mana itu tergantung bagaimana sahabat/i memaknainya” imbuhnya.
Harlah kali ini terdiri dari beberapa rangkaian acara mulai dari pembukaan yang di hadiri ketua umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Lamongan Sahabat Syamsudin Abdillah,
dilanjut dengan lomba orasi yang bermaksud untuk ajang belajar publik sepeacking serta melahirkan orator-orator handal dijalanan.
Pada kesempatan ini pula dihadiri Sahabat Fazza Muzaky (sekertaris PC PMII Lamongan Tahun 2016-2017) beliau berpesan “ semakin hari semakin luntur budaya orasi bagi kaum pergerakan maka dari itu kita kobarkan lagi semangat untuk belajar berorasi dengan baik dan benar mulai dari intonasi sampai dengan olah gerak tubuh” katanya. Antusias peserta lomba pun sangat besar yang digambarkan dengan banyaknya peserta lomba saat itu yang terdiri dari delegasi beberapa rayon dalam naungan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam UNISLA Veteran,
Bukan hanya itu kita juga mengadakan malam akrab yang bertujuan untuk mempertemukan dari angkatan pertama hingga saat ini , kita juga mengundang salah satu alumni yang kita jadikan pembicara beliau adalah Sahabat Farid Abdillah (salah satu yang membawa pmii ke Unisla) dalam kesempatan kali ini sahabat Farid pun menuturkan banyak hal antara lain kader hari ini terlalu fokus kepada isu-isu nasional dan terlalu mengikuti trend yang ada hingga kadang gagap mengenai kajian fakultatifnya, harus lebih ditingkatkan kembali kajian dan juga implementasinya karena status kita tergolong fakultas eksakta yang perlu banyak belajar dilapangan imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar